1996-0628 Public Program, Royal Albert Hall, London, England Salam hormat kepada semua pencari kebenaran. Haruslah dipahami bahwa kebenaran yang kita ketahui melalui kapasitas mental kita bukan kebenaran yang sejati, karena pikiran itu sendiri adalah sebuah ilusi. Kitalah yang telah menciptakannya. Seperti halnya kita telah menciptakan komputer. kita telah menciptakan ilusi kita juga melalui pengkondisian kita dan melalui ego kita. Di luar ilusi itu adalah kenyataan. Jadi jika Anda harus mengetahui kebenaran yang mutlak sesuatu harus terjadi. Kita harus berevolusi menuju suatu kesadaran keberadaan yang lebih tinggi. Anda telah diberitahu tentang sistem tubuh halus yang Anda miliki. Anda semua memilikinya. Anda adalah pemiliknya dan Anda punya hak untuk mencapai keadaan kesadaran yang dalam sistem Zen disebut dengan “Satori”. Dalam setiap sistem mereka memiliki sesuatu yang mereka sebut dengan nama berbeda, seperti Islam menyebutnya “Wali”, beberapa menyebutnya “Sufi”. Dalam kesadaran realitas, ketika kita tidak… kita memiliki masalah, karena kita berjuang untuk hal-hal yang tidak nyata, Anda memikirkan hal yang tidak nyata sebagai nyata dan menerima hal tidak nyata tersebut. Misalnya, ketika mereka orang Inggris kalah dalam pertandingan. Maksud Saya, salah satu pihak haruslah menang, bisa pihak ini atau itu. Tapi mereka begitu sangat diidentifikasi dengan pihak tertentu, yang adalah suatu kesalahan. Mereka tidak bermain, tidak ada pemain yang adalah orang Inggris, baik-baik saja. Tapi bukankah tidak ada perang yang terjadi. Perhatikan ilusi tentang hal tersebut, bahwa kita bisa teridentifikasi dengan hal-hal yang mereka sendiri tidaklah nyata. Dan semua masalah ini yang kita lihat seperti kemarahan, yang bagaimanapun juga merupakan kekerasan, atau keterikatan Read More …